nusakini.com - Internasional - Seorang penyelidik di Jepang bagian barat kehilangan dokumen yang berisi nama-nama tersangka kejahatan dan sekitar 400 orang lainnya yang terkait dengan kasus yang sedang dia tangani setelah dia mabuk dan tidur di jalan, kata polisi.

Penyelidik tersebut mulai minum dengan dua bawahannya di bar izakaya bergaya Jepang sekitar pukul 20:30. Jumat (12/8) di Nishinomiya, mengkonsumsi sekitar tujuh minuman termasuk bir dan minuman keras sulingan shochu, dan tertidur di jalan saat pulang dengan berjalan kaki setelah melihat bawahannya turun di stasiun kereta sekitar pukul 11 ​​malam, kata polisi.

Ketika penyelidik berusia 49 tahun itu bangun sekitar pukul 5 pagi pada hari Sabtu (13/8), dia menyadari bahwa dia tidak memiliki tas yang dia gunakan untuk membawa dokumen, menurut polisi prefektur Hyogo.

• Insiden Tabrakan Pesawat JAL dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tewaskan 5 Orang
• Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tabrakan dengan Pesawat JAL dalam Misi Kirim Bantuan Gempa
• Gempa Jepang, Korban Tewas Terus Bertambah
• Jepang akan Anggap Covid sebagai Flu Musiman Biasa
• Kepala Polisi Jepang Mengundurkan Diri atas Pembunuhan Shinzo Abe

Polisi mengatakan dokumen tersebut berisi informasi pribadi seperti tanggal lahir tersangka, alamat rumah, dan tempat kerja, tetapi sejauh ini materi tersebut belum disalahgunakan.

Petugas polisi Jepang dilarang mengambil bahan investigasi di luar tempat kerja tanpa izin. Polisi mengutip penyelidik yang mengatakan bahwa dia langsung pergi ke bar untuk minum tanpa mengembalikan dokumen ke tempat kerjanya. (kyodo/dd)